Rangkaian Alarm Rumah sangat berguna bagi kita
semua, karena alarm di gunakan untuk mencegah kemalingan pada setiap
rumah selain itu juga untuk mengetahui orang yang masuk rumah
anda. Alarm adalah bunyi peringatan yang di hasilkan ketika terjadi
penurunan atau kegagalan dalam penyampaian sinyal komunikasi data. Bunyi
ini berfungsi untuk memperingatkan operator ketika adanya masalah pada
jaringan.
Fungsi utama dari rangkaian alarm rumah
adalah untuk memberitahukan apabila terjadi bahaya dan kerusakan yang
tidak di harapkan pad a jaringan memlalui sinyal sehingga memberikan
peringatan secara jelas agar dapat di antisipasi dengan baik.
Jenis rangkaian alarm rumah biasannya di tempelkan di area rumah
untuk menjamin dan melindungi properti yang ada di dalam rumah dari
bahaya pencurian. Sistem alarm rumah dapat memonitor keamanan rumah dan
memberikan laporan kepada anda jika terjadi tindakan yang mengancam
keamanan rumah sehingga tindakan yang tidak di inginkan dapat di
minimalisir. Cara kerja alarm di bagi menjadi 2, yaitu Sensor infra
merah dan Sistem alarm GSM.
Berikut ini adalah rangkaian alarm rumah
yang memanfaatkan perekam suara yang menggunakan IC. Suara yang di
pakai dalam peringatan dapat di putar ulang dari suara yang telah kita
rekam sendiri sebelumnya. Suara yang di rekam bisa berupa alarm
kebakaran, alarm polisi dan bisa di tambah dengan suara rekaman yang
lain.
IC pada rangkaian di atas berfungsi untuk merekam suara dengan durasi
20 detik, sedangkan tipe yang lain dapat merekam selama 1 menit. Suara
yang di hasilkan di tangkap oleh mikrophone kemudian di rubah menjadi
sinyal listrik berupa audio analog, selanjutnya diubah menjadi digital,
sinyal digital di simpan ke dalam memory EPROM yang tidak akan hilang
walaupun di matikan. Terakhir, data digital ini kembali di ubah menjadi
sinyal audio analog oleh DAC dan di rubah menjadi suara oleh speaker.
Kegunaan alarm rumah harus di imbangi dengan adanya pengawasan
terhadap alarm palsu yang mengakibatkan gagal sinyal untuk menghindari
reaksi panik manusia. Alarm yang di gunakan harus di tempatkan pada
tempat yang strategis sehingga dapat dengan cermat mendeteksi
kemungkinan bahaya.