Kamis, 30 Oktober 2014

Jual Arduino UNO R3

Jual Arduino UNO R3

 Feature :
-Microcontroller: ATmega328
-Operating Voltage: 5V
-Input Voltage (recommended):7-12V
-Input Voltage (limits) :6-20V
-Digital I/O Pins :14 (of which 6 provide PWM output)
-Analog Input Pins:6
-DC Current per I/O Pin :40 mA
-DC Current for 3.3V Pin :50 mA
-Flash Memory :32 KB (ATmega328) of which 0.5 KB used by bootloader
-SRAM :2 KB (ATmega328)
-EEPROM :1 KB (ATmega328)
-Clock Speed :16 MHz

 
Kelengkapan :
- Board Arduino UNO R3 Clone
- IC Atmega 328P-PU
- Kabel USB 1,4M

Barang yang kami jual dijamin bener-bener Arduino R3 dapat dilihat dibagian belakang board dan juga letak tombol reset serta penambahan port IOREF.



Barang bisa diuji coba sebelum dikirim (tergantung permintaan).
Jika terdapat masalah dalam jangka waktu 1 bulan setelah barang diterima, silahkan di return,
*Kerusakan yang dikibatkan penggunaan seperti cacat fisik, terbakar dan terkena air bukan menjadi tanggung jawab kami*
jual arduino murah, harga arduino, jual arduino online, arduino indonesia

Harga Rp 195.000
sms 085656392352

Jumat, 08 Agustus 2014

Menentukan kaki transistor

Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika anda merakit rangkaian elektronika adalah menentukan kaki transistor.Kita tidak boleh asal2an,sebab kalau anda salah pasang dijamin rangkaian tidak akan bekerja bisa jadi transistor malah rusak setelah kemasukan tegangan.Menurut saya cara ini efektif sudah sering dicoba hasilnya memuaskan.Cara ini saya dapatkan ketika mengikuti pelatihan teknisi elektronika di Balai Latihan Kerja(BLK) Depnaker.
Alat yang dibutuhkan untuk menentukan kaki transistor adalah multimeter analog.Langkah langkahnya sbb:
Kaki TransistorA.Transistor jenis PNP
1.Stel skala pada posisi ohmmeter Rx1/Rx10/Rx1k
2.Stel jarum keangka 0
3.Tentukan kaki Basis(B) terlebih dahulu,caranya sbb:
a.Anggap saja kaki yang paling kiri no.1 tengah no.2 yang paling kanan no.3
b.Colok merah dikaki no.1,colok hitam secara bergantian di no.2 dan 3,jika jarum bergerak kekanan menunjukkan angka ohm yang kecil(dibawah 5 atau sama atau hampir sama ) maka kaki 1 adalah Basis sedangkan untuk kaki no.2 dan 3 berarti Kolektor(C) dan Emitor(E).
Bila jarum tidak bergerak menunjukkan angka ohm yang kecil pindahkan colok merah kekaki no.2,colok hitam secara bergantian dikaki no.1 dan 3 atau bisa juga colok merah dikaki no.3 colok hitam secara bergantian dikaki no.1 dan 2 sampai jarum menunjuk pada angka ohm yang kecil.
Setelah  kaki Basis diketahui maka untuk mentukan kaki Emitor,caranya sbb:
1.Stel skala pada posisi Rx10k
2.Stel jarum keangka 0
3.Letakkan colok merah dikaki no.3,hitam dikaki Basis misalnya kaki no.1, catat nilai ohm.
4.Letakkan colok merah dikaki no.2,hitam dikaki no.1 catat nilai ohm.
   Bila nilai ohm pada point 3 lebih kecil dari pada point 4 maka kaki no.3 adalah Emitor,otomatis kaki no.2 adalah Kolektor
B.Transistor jenis NPN
 Caranya sama hanya coloknya dibalik.
1.Stel saklar posisi ohmmeter Rx1/Rx10/Rx1k
2.Stel jarum keangka 0
3.Tentukan kaki Basis(B) terlebih dahulu,caranya sbb:
a.Anggap saja kaki yang paling kiri no.1 tengah no.2 yang paling kanan no.3
b.Colok hitam dikaki no.1,colok merah secara bergantian di no.2 dan 3,jika jarum bergerak kekanan menunjukkan angka ohm yang kecil(dibawah 5 atau sama atau hampir sama ) maka kaki 1 adalah Basis sedangkan untuk kaki no.2 dan 3 berarti Kolektor(C) dan Emitor(E).
Bila jarum tidak bergerak menunjukkan angka ohm yang kecil pindahkan colok hitam kekaki no.2,colok merah secara bergantian dikaki no.1 dan 3 atau bisa juga colok hitam dikaki no.3 colok merah secara bergantian dikaki no.1 dan 2 sampai jarum menunjuk pada angka ohm yang kecil.
Setelah kaki basis diketahui maka untuk mentukan kaki emitor,caranya sbb:
1.Stel skala pada posisi Rx10k
2.Stel jarum keangka 0
3.Letakkan colok hitam dikaki no.3,merah dakaki Basis misalnya kaki no.1 catat nilai ohm.
4.Letakkan colok hitam dikaki no.2,merah dikaki no.1 catat nilai ohm.
   Bila nilai ohm pada point 3 lebih kecil dri pada point 4 maka kaki no.3 adalah Emitor,otomatis kaki no.2 adalah Kolektor
sumber: http://bisaelektronika.blogspot.com/2011/12/menentukan-kaki-transistor.html

Rabu, 02 Juli 2014

Universal PDI dan ISP Programmer

Universal PDI dan ISP Programmer

Univ PDI&ISP adalah downloader yang diproduksi oleh ADP Product. Univ PDI&ISP ini dapat digunakan untuk download program ke ATxmega, AVR dan MCS51 produksi dari ATMEL. Univ PDI&ISP merupakan downloader mikrokontroler xmega paling murah hingga saat tulisan ini dibuat. Xmega adalah mikro keluarga baru dari AVR. mikro ini menawarkan kecepatan dan fitur yang lebih dibanding anggota keluarga AVR yang lain. Dari sisi harga, xmega juga menawarkan harga yang lebih murah dari megaAVR ataupun tinyAVR.

Kendala selama ini adalah masalah download program ke mikro xmega. Mikro xmega menggunakan interface PDI (Program and Debug Interface) sedangkan anggota keluarga AVR yang lain menggunakan interface SPI (Serial Peripheral Interface). Untuk downloader SPI cukup banyak tersedia semisal UnivISP, USBASP, dll. Bahkan bikin sendiri juga bisa. Sedangkan untuk downloader PDI sampai hari ini harus menggunakan minimal Atmel AVRISP mkII (asli dari ATMEL), yang harganya di Indonesia Rp510.000,-.

Mengapa harus ganti dari SPI ke PDI?
Teknologi baru tentu menawarkan lebih, begitu juga PDI. PDI menawarkan kecepatan download program ke mikro yang lebih cepat dari SPI. SPI memerlukan 5 kabel interface, yaitu; MISO, MOSI, SCK, RST dan GND, sedangkan PDI hanya memerlukan 3 kabel interface, yaitu; PDI, RST dan GND. Untuk keuntungan tersebut ATMEL merubah interface download pada keluarga AVR ke PDI.
PIN Univ PDI&ISP
Univ PDI&ISP menyediakan 5 PIN untuk interface programmer ke mikro kontroler, satu konektor USB dan 2 PIN kelengapan jika dibutuhkan. 2 PIN tersebut adalah Vcc dan xtal1.

5 PIN digunakan jika Univ PDI&ISP sebagai downloader megaAVR, tinyAVR, classicAVR atau MCS51
sedangkan 3PIN digunakan jika Univ PDI&ISP sebagai downloader xmega

2PIN yang lain adalah PIN-PIN kelengkapan, artinya jika anda membutuhkan dapat digunakan. PIN-PIN tersebut dari perakitan memang tidak disertakan header untuk mempertahankan kepraktisan. Univ PDI&ISP dapat masuk ke kantong baju anda dengan mudah, tetapi jika PIN-PIN tersebut dipasang maka Univ PDI&ISP akan tersangkut dikantong anda :).

PIN Vcc adalah PIN yang menyediakan tegangan VCC 5.25V-4.4V yang terhubung langsung dari sumber Vcc USB. PIN xtal1 adalah PIN yang menyediakan external clock 2.5MHz. External clock ini dapat digunakan jika fuse mikrokontroler AVR tersetting untuk external clock. Dengan kata lain sumber clock ini dapat digunakan sebagai napas buatan jika mikrokontroler mati suri :). Caranya adalah dengan menghubungkan PIN ini dengan PIN xtal1 pada mikrokontroler.

Jangan lupa xmega mempunyai tegangan kerja 1.6V-3.6V.  







Kabel Male to Male

Kabel Male to Male

Kabel dengan kedua ujungnya berupa blackhousing male
Harga adalah per utas kabel beserta blackhousing male di kedua ujungnya
Foto di bawah merupakan foto 40 utas kabel



 


Harga 2.500
Untuk pemesanan bisa menghubungi 085656392352