Universal PDI dan ISP Programmer
Univ PDI&ISP adalah downloader yang diproduksi oleh ADP Product.
Univ PDI&ISP ini dapat digunakan untuk download program ke ATxmega,
AVR dan MCS51 produksi dari ATMEL. Univ PDI&ISP merupakan downloader
mikrokontroler xmega paling murah hingga saat tulisan ini dibuat. Xmega
adalah mikro keluarga baru dari AVR. mikro ini menawarkan kecepatan dan
fitur yang lebih dibanding anggota keluarga AVR yang lain. Dari sisi
harga, xmega juga menawarkan harga yang lebih murah dari megaAVR ataupun
tinyAVR.
Kendala selama ini adalah masalah download program ke mikro xmega. Mikro xmega menggunakan interface PDI (Program and Debug Interface) sedangkan anggota keluarga AVR yang lain menggunakan interface SPI (Serial Peripheral Interface). Untuk downloader SPI cukup banyak tersedia semisal UnivISP, USBASP, dll. Bahkan bikin sendiri juga bisa. Sedangkan untuk downloader PDI sampai hari ini harus menggunakan minimal Atmel AVRISP mkII (asli dari ATMEL), yang harganya di Indonesia Rp510.000,-.
Mengapa harus ganti dari SPI ke PDI?
Teknologi baru tentu menawarkan lebih, begitu juga PDI. PDI menawarkan kecepatan download program ke mikro yang lebih cepat dari SPI. SPI memerlukan 5 kabel interface, yaitu; MISO, MOSI, SCK, RST dan GND, sedangkan PDI hanya memerlukan 3 kabel interface, yaitu; PDI, RST dan GND. Untuk keuntungan tersebut ATMEL merubah interface download pada keluarga AVR ke PDI.
PIN Univ PDI&ISP
Univ PDI&ISP menyediakan 5 PIN untuk interface programmer ke mikro kontroler, satu konektor USB dan 2 PIN kelengapan jika dibutuhkan. 2 PIN tersebut adalah Vcc dan xtal1.
5 PIN digunakan jika Univ PDI&ISP sebagai downloader megaAVR, tinyAVR, classicAVR atau MCS51
sedangkan 3PIN digunakan jika Univ PDI&ISP sebagai downloader xmega
2PIN yang lain adalah PIN-PIN kelengkapan, artinya jika anda membutuhkan dapat digunakan. PIN-PIN tersebut dari perakitan memang tidak disertakan header untuk mempertahankan kepraktisan. Univ PDI&ISP dapat masuk ke kantong baju anda dengan mudah, tetapi jika PIN-PIN tersebut dipasang maka Univ PDI&ISP akan tersangkut dikantong anda :).
PIN Vcc adalah PIN yang menyediakan tegangan VCC 5.25V-4.4V yang terhubung langsung dari sumber Vcc USB. PIN xtal1 adalah PIN yang menyediakan external clock 2.5MHz. External clock ini dapat digunakan jika fuse mikrokontroler AVR tersetting untuk external clock. Dengan kata lain sumber clock ini dapat digunakan sebagai napas buatan jika mikrokontroler mati suri :). Caranya adalah dengan menghubungkan PIN ini dengan PIN xtal1 pada mikrokontroler.
Jangan lupa xmega mempunyai tegangan kerja 1.6V-3.6V.
Kendala selama ini adalah masalah download program ke mikro xmega. Mikro xmega menggunakan interface PDI (Program and Debug Interface) sedangkan anggota keluarga AVR yang lain menggunakan interface SPI (Serial Peripheral Interface). Untuk downloader SPI cukup banyak tersedia semisal UnivISP, USBASP, dll. Bahkan bikin sendiri juga bisa. Sedangkan untuk downloader PDI sampai hari ini harus menggunakan minimal Atmel AVRISP mkII (asli dari ATMEL), yang harganya di Indonesia Rp510.000,-.
Mengapa harus ganti dari SPI ke PDI?
Teknologi baru tentu menawarkan lebih, begitu juga PDI. PDI menawarkan kecepatan download program ke mikro yang lebih cepat dari SPI. SPI memerlukan 5 kabel interface, yaitu; MISO, MOSI, SCK, RST dan GND, sedangkan PDI hanya memerlukan 3 kabel interface, yaitu; PDI, RST dan GND. Untuk keuntungan tersebut ATMEL merubah interface download pada keluarga AVR ke PDI.
PIN Univ PDI&ISP
Univ PDI&ISP menyediakan 5 PIN untuk interface programmer ke mikro kontroler, satu konektor USB dan 2 PIN kelengapan jika dibutuhkan. 2 PIN tersebut adalah Vcc dan xtal1.
5 PIN digunakan jika Univ PDI&ISP sebagai downloader megaAVR, tinyAVR, classicAVR atau MCS51
sedangkan 3PIN digunakan jika Univ PDI&ISP sebagai downloader xmega
2PIN yang lain adalah PIN-PIN kelengkapan, artinya jika anda membutuhkan dapat digunakan. PIN-PIN tersebut dari perakitan memang tidak disertakan header untuk mempertahankan kepraktisan. Univ PDI&ISP dapat masuk ke kantong baju anda dengan mudah, tetapi jika PIN-PIN tersebut dipasang maka Univ PDI&ISP akan tersangkut dikantong anda :).
PIN Vcc adalah PIN yang menyediakan tegangan VCC 5.25V-4.4V yang terhubung langsung dari sumber Vcc USB. PIN xtal1 adalah PIN yang menyediakan external clock 2.5MHz. External clock ini dapat digunakan jika fuse mikrokontroler AVR tersetting untuk external clock. Dengan kata lain sumber clock ini dapat digunakan sebagai napas buatan jika mikrokontroler mati suri :). Caranya adalah dengan menghubungkan PIN ini dengan PIN xtal1 pada mikrokontroler.
Jangan lupa xmega mempunyai tegangan kerja 1.6V-3.6V.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar